Dalam kondisi darurat kebakaran, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah pertolongan pertama yang paling cepat digunakan. Namun, banyak orang sering mengabaikan satu aspek penting: jarak aman saat menggunakan APAR.
Artikel ini akan membahas:
- Mengapa jarak aman penyemprotan APAR sangat penting
- Berapa meter jarak ideal penggunaan APAR
- Faktor yang memengaruhi jarak efektif APAR
- Praktik terbaik dalam menjaga jarak saat memadamkan api
Mengapa Jarak Aman APAR Sangat Penting?
Menjaga jarak aman saat menyemprotkan APAR bukan hanya soal teknis, tapi menyangkut keselamatan pengguna dan efektivitas pemadaman.
Beberapa alasan utamanya:
- Keamanan Pengguna – Melindungi diri dari panas radiasi, jilatan api, atau reruntuhan.
- Efektivitas Pemadaman – Jarak ideal memastikan media pemadam (powder, foam, cairan) tepat sasaran.
- Jangkauan Maksimal – APAR bisa digunakan secara optimal tanpa kehilangan daya semprot.
Berapa Meter Jarak Aman Penyemprotan APAR?
Umumnya, jarak aman menggunakan APAR adalah 3–5 meter dari titik api. Rentang ini dianggap paling efektif dan aman untuk sebagian besar jenis APAR.
Namun, jarak ideal ini bisa berbeda tergantung:
- Jenis APAR:
- APAR powder: 3–5 meter (hindari menghirup serbuk berlebihan).
- APAR foam atau cairan: bisa bervariasi sesuai tekanan.
- Ukuran & Tekanan Tabung:
APAR bertekanan tinggi dapat menyemprot lebih jauh. - Kondisi Lingkungan:
Angin bisa mengubah arah semprotan sehingga posisi pengguna harus menyesuaikan. - Jenis Kebakaran:
- Kelas A (padat): arahkan ke pangkal api.
- Kelas B (cairan): hindari semprotan terlalu dekat agar cairan tidak menyebar.
- Kelas C (gas): tetap jaga jarak karena risiko ledakan lebih tinggi.
Aturan & Standar Terkait Jarak APAR
Peraturan di Indonesia, seperti Permenaker No. 4 Tahun 1980, lebih banyak mengatur penempatan APAR agar mudah dijangkau. Namun, penerapan jarak aman 3–5 meter saat pemakaian merupakan implementasi dari prinsip keselamatan kerja.
Petugas maupun pengguna umum harus memahami standar jarak APAR agar penggunaan lebih efektif dan aman.
Praktik Terbaik Menggunakan APAR dengan Jarak Aman
Agar penyemprotan APAR efektif, ikuti panduan berikut:
- Identifikasi titik api sebelum menyemprot.
- Ambil posisi 3–5 meter dari sumber api, sesuaikan dengan arah angin.
- Arahkan nozzle ke pangkal api, bukan ke atas kobaran.
- Tekan tuas secara merata dengan gerakan menyapu kiri–kanan.
- Pertahankan jarak aman selama penyemprotan. Jika api membesar, mundur perlahan.
- Perhatikan jenis APAR (misalnya powder → hindari terlalu dekat agar partikel tidak terhirup).
Kesimpulan
Menjaga jarak aman penggunaan APAR (3–5 meter) adalah faktor kunci dalam keberhasilan pemadaman api sekaligus keselamatan pengguna.
Dengan memahami jarak efektif penyemprotan APAR, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta teknik penyemprotan yang benar, kita dapat memaksimalkan fungsi APAR sebagai alat pemadam api pertama dalam situasi darurat.
👉 Ingat, keselamatan diri adalah prioritas utama sebelum berusaha memadamkan api.
Jathika Berlian 