1. Pengertian APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
APAR adalah singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan, sebuah perangkat yang dirancang untuk memadamkan kebakaran pada tahap awal. Alat ini umumnya berbentuk tabung bertekanan yang berisi media pemadam api tertentu seperti serbuk kimia, busa, karbon dioksida (CO₂), maupun gas ramah lingkungan (clean agent).
Di Indonesia, APAR sering disebut juga fire extinguisher, dan menjadi perlengkapan wajib di gedung, kantor, pabrik, bahkan kendaraan bermotor sesuai standar keselamatan kebakaran.
2. Fungsi APAR dalam Pencegahan & Penanganan Kebakaran
Fungsi utama APAR adalah:
- Mengendalikan api sejak awal sebelum membesar menjadi kebakaran besar.
- Memberikan perlindungan darurat di area berisiko tinggi (kantor, dapur, gudang, pabrik).
- Meningkatkan keselamatan penghuni bangunan sebelum tim pemadam tiba.
APAR bukan sekadar syarat regulasi, tapi juga investasi keselamatan bagi setiap perusahaan maupun rumah tangga.
3. Cara Kerja APAR Secara Umum
Walau jenis medianya berbeda-beda, prinsip kerja APAR hampir sama:
- Tarik pin pengaman.
- Arahkan nozzle ke sumber api.
- Tekan handle/tuas untuk mengeluarkan isi tabung.
- Gerakkan secara menyapu (sweep) ke arah api hingga padam.
Dengan cara kerja sederhana ini, APAR bisa digunakan oleh siapa saja, asalkan sudah mendapat pelatihan dasar.
4. Jenis-jenis APAR
Jenis APAR dibedakan berdasarkan media pemadam di dalam tabung. Berikut empat jenis utama yang umum digunakan:
🔴 1. APAR Powder (Dry Chemical Powder)
- Cocok untuk: kebakaran kelas A (padat), B (cairan), C (listrik).
- Kelebihan: serbaguna, harga lebih terjangkau.
- Kekurangan: meninggalkan residu serbuk.
👉 [Lihat Produk APAR Powder →]
🟠 2. APAR Foam (Busa)
- Cocok untuk: kebakaran kelas A & B (cairan mudah terbakar).
- Kelebihan: efektif menutup permukaan cairan agar api tidak menyala kembali.
- Kekurangan: tidak cocok untuk listrik.
👉 [Lihat Produk APAR Foam →]
⚫ 3. APAR CO₂ (Karbon Dioksida)
- Cocok untuk: kebakaran kelas B & C.
- Kelebihan: tidak meninggalkan residu, aman untuk peralatan elektronik.
- Kekurangan: kurang efektif di area terbuka karena gas mudah menyebar.
👉 [Lihat Produk APAR CO₂ →]
🟢 4. APAR Clean Agent
- Cocok untuk: semua kelas kebakaran tertentu (terutama elektronik & ruang server).
- Kelebihan: ramah lingkungan, tidak merusak peralatan.
- Kekurangan: harga lebih tinggi.
👉 [Lihat Produk APAR Clean Agent →]
5. Standarisasi & Regulasi APAR di Indonesia
Di Indonesia, penggunaan APAR diatur dalam standar keselamatan seperti:
- Permenaker No. PER.04/MEN/1980 tentang syarat pemasangan & pemeliharaan APAR.
- SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk tabung & media pemadam.
- Wajib ditempatkan di lokasi strategis, mudah dijangkau, dan diperiksa secara rutin.
Perusahaan biasanya wajib melakukan inspeksi bulanan dan refill tahunan untuk memastikan APAR selalu siap pakai.
6. Kesimpulan
APAR adalah perlengkapan vital dalam sistem proteksi kebakaran. Dengan memahami fungsi, cara kerja, dan jenis APAR, kita bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan risiko kebakaran di lingkungan masing-masing.
👉 CV Jathika Berlian menyediakan berbagai pilihan APAR berkualitas (Powder, Foam, CO₂, hingga Clean Agent) serta layanan perawatan & refill resmi.
📌 [Lihat Katalog Produk APAR Kami di sini →]