Mengapa Sering Tertukar?
Dalam sistem hydrant, ada dua komponen yang namanya mirip: hydrant pillar dan hydrant valve. Keduanya sama-sama berfungsi menyalurkan air untuk pemadaman kebakaran, tapi sebenarnya berbeda dari sisi bentuk, fungsi, dan lokasi pemasangan.
Apa Itu Hydrant Pillar?
- Definisi: Komponen hydrant yang dipasang di luar gedung, berbentuk pilar dengan 1–3 outlet air.
- Fungsi utama: Menjadi titik pengambilan air bertekanan langsung dari pipa bawah tanah.
- Pengguna: Umumnya dipakai oleh petugas pemadam kebakaran (damkar) menggunakan selang besar.
- Lokasi: Di area terbuka, dekat jalan, atau titik strategis di luar bangunan.
Apa Itu Hydrant Valve?
- Definisi: Katup khusus yang dipasang di dalam hydrant box atau hydrant cabinet.
- Fungsi utama: Mengontrol aliran air dari pipa ke selang pemadam di dalam gedung.
- Pengguna: Biasanya digunakan oleh penghuni gedung atau tim tanggap darurat internal.
- Lokasi: Di dalam gedung, di koridor, area publik, atau dekat tangga darurat.
Tabel Perbedaan Hydrant Pillar vs Hydrant Valve
| Aspek | Hydrant Pillar | Hydrant Valve |
|---|---|---|
| Lokasi | Luar gedung / area terbuka | Dalam gedung (hydrant box) |
| Pengguna | Petugas damkar eksternal | Penghuni / tim internal gedung |
| Jumlah Outlet | 1–3 outlet (single, double, triple) | 1 outlet per box |
| Fungsi Utama | Sumber distribusi air dari pipa bawah tanah | Kontrol aliran air ke selang dalam gedung |
| Bentuk | Pilar besar, dicat merah | Katup dengan ulir koneksi selang |
Mengapa Keduanya Sama-Sama Penting?
- Hydrant Pillar → sebagai pasokan utama air untuk tim damkar dari luar.
- Hydrant Valve → sebagai akses cepat penghuni gedung untuk mengendalikan api sebelum membesar.
👉 Kombinasi keduanya membuat sistem proteksi kebakaran lebih lengkap dan efektif.
Kesimpulan
Hydrant pillar dan hydrant valve adalah dua komponen berbeda yang saling melengkapi. Pillar berada di luar gedung sebagai sumber air utama bagi petugas damkar, sementara valve ada di dalam gedung untuk memudahkan penghuni mengakses air pemadam.
👉 Jangan sampai salah sebut atau salah pasang! Pastikan keduanya tersedia sesuai standar SNI & NFPA agar sistem kebakaran bekerja optimal.